Apa itu Produk Domestik Bruto (PDB)?

Produk Domestik Bruto (PDB) mengacu pada total output ekonomi yang dicapai oleh suatu negara selama periode waktu tertentu. Meskipun PDB umumnya merupakan indikator yang baik untuk produktivitas ekonomi, kesejahteraan finansial, dan standar hidup suatu negara, PDB juga memiliki kekurangan.

Apa Keterbatasan Penggunaan GDP?

Beberapa batasan PDB sebagai indikator ekonomi adalah sebagai berikut:

Ekonomi bawah tanah

Ekonomi bawah tanah (atau pasar gelap) mengacu pada transaksi tunai dan barter yang tidak tercatat secara formal dalam PDB dan sering digunakan untuk mendukung perdagangan barang dan jasa ilegal (yaitu, obat-obatan, senjata, prostitusi, dll.). Skala ekonomi bawah tanah sangat bervariasi antar negara, dan, dalam beberapa kasus, mereka menghasilkan persentase yang besar dari hasil ekonomi suatu negara.

Pasar bawah tanah hampir tidak mungkin untuk diperkirakan atau dinilai, dan karena sifatnya yang ilegal, pasar ini jarang dimasukkan ke dalam angka PDB negara yang dipublikasikan. Dengan demikian, output ekonomi beberapa negara mungkin diremehkan oleh PDB.

Pelanggaran Lingkungan

Seringkali, produsen dapat meningkatkan produksinya dengan mencemari atau merusak lingkungan. Di negara maju, produksi diatur dengan lebih baik, dan perusahaan yang melanggar undang-undang lingkungan dapat menghadapi denda dan penalti yang berat.

Namun, banyak negara berkembang mengandalkan output tinggi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi mereka sendiri dan kurang peduli dengan masalah lingkungan. Meskipun demikian, ada konsensus bahwa kerusakan lingkungan seperti itu harus diperhitungkan terhadap PDB suatu negara karena itu bukan produksi yang berkelanjutan dan dapat berdampak pada pertumbuhan di masa depan.

Peningkatan Kualitas Produk

Seiring kemajuan teknologi, produsen dapat menawarkan produk yang semakin baik dengan biaya produksi yang lebih rendah. Misalnya, produsen ponsel pintar mungkin memproduksi ponsel dengan kamera yang lebih baik, prosesor yang lebih canggih, dan tampilan berkualitas lebih tinggi.

Dengan demikian, konsumen mengalami utilitas yang lebih tinggi dari sebelumnya tanpa dihadapkan dengan harga yang dinaikkan secara proporsional. Kemajuan seperti itu tidak dihitung dalam PDB karena keuntungan utilitas relatif sulit dihitung.

Produksi Non-Pasar

Produksi non-pasar mengacu pada barang dan jasa yang diproduksi untuk konsumsi pribadi dan yang tidak ada catatan produksi resmi. Misalnya, pertimbangkan orang yang menanam makanan sendiri atau memproduksi listrik sendiri.

Mirip dengan ekonomi pasar gelap, hampir tidak mungkin memperkirakan jumlah sektor ini. Ukuran sektor ini juga sangat bervariasi antar negara. Misalnya, PDB negara-negara dengan banyak petani subsisten akan diremehkan, sedangkan di ekonomi dengan pertanian subsisten yang lebih sedikit akan lebih akurat mencatat PDB.

Alternatif Produk Domestik Bruto

Pendapatan Nasional Bruto (GNI)

GNI adalah ukuran yang mirip dengan PDB, kecuali itu termasuk pendapatan nasional bersih. Pendapatan nasional bersih adalah total pendapatan bersih yang diperoleh suatu negara selama periode waktu tertentu dari negara lain. Angka tersebut disebut sebagai Pendapatan Faktor Bersih dari Luar Negeri (NFIA).

Misalnya, jika Negara A adalah rumah bagi kantor pusat perusahaan multinasional besar (yaitu, melaporkan pendapatan di negara ini), dan perusahaan tersebut mengawasi operasi yang menghasilkan keuntungan sebesar $100 juta di Negara B, maka NFIA Negara A akan menjadi $100 juta. Pada gilirannya, hal itu akan menyebabkan GNI naik sebesar $100 juta. Persamaan untuk menghitung GNI adalah:

Di mana:

PDB – Produk Domestik Bruto

FIAin – Pendapatan Faktor dari Luar Negeri “Dalam” (yaitu, piutang dari bisnis di luar negeri)

FIAout – Pendapatan Faktor dari Luar Negeri “Keluar” (yaitu, utang ke bisnis di luar negeri)

(FIA masuk – FIA keluar) – Pendapatan Faktor Bersih dari Luar Negeri (NFIA)

Produk Domestik Bruto Hijau (GGDP)

GGDP pada dasarnya menghukum suatu negara karena menerapkan praktik manufaktur yang merusak lingkungan. Praktik semacam itu dianggap tidak berkelanjutan, dan oleh karena itu, banyak yang percaya bahwa praktik tersebut harus diperhitungkan terhadap PDB suatu negara.

Di mana:

PDB – Produk Domestik Bruto

g – Dampak lingkungan negatif ($)

Related Posts

similikiti

Saya adalah seorang yang sangat tertarik dengan dunia internet marketing (IM). Selain itu, saya merupakan penulis artikel di beberapa website. Kegemaran saya mencari hal-hal baru di dunia maya.